Aku hidup bersama orang tuaku dan saudaraku di desa. Nama desaku Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten,
Setelah aku selesai sekolah di TK Pertiwi, aku senang memancing ikan di sungai. Memasuki usia 9 tahun aku mau masuk sekolah di SD, walaupun tetap senang memancing ikan.
Jarak SD -ku lebih kurang 200 m dari rumah
Aku lulus SD pada tahun 1974.
Pada saat aku selesai TK, aku sebenarnya sudah didaftarkan dan diterima di SD. Karena senangnya mancing di sungai di tempat tinggalku, aku sering menipu orang tua. Aku pergi dari rumah membawa alat tulis, tetapi saya tukarkan pancing yang aku letakkan di bawah tumpukan kayu jati gelondongan milik tetanggaku. Lama-lama aku tidak sekolah dan tetap pergi mancing hampir setiap hari.
Setelah aku mau sekolah aku selalu masuk, bahkan ada saudara yang sakit keras atau anak saudara meninggalpun aku tetap pergi sekolah.
Pada awal tahun 1975 aku masuk SMP Negeri Wonosari Klaten.
SMP-ku 8 km dari rumah orang tuaku. Aku selalu naik sepeda pergi dan pulang sekolah.
Aku lulus SMP pada tahun 1977
Setelah lulus SMP, aku berkeinginan melanjutkan ke SMA. Waktu itu aku belum menyampaikan maksud, tetapi Bapakku sudah berkata:'To, kowe aja sekolah, melu buruh macul wae'. Jawabku:' Aku pengin sekolah maneh'. Entah mengapa, setelah beberapa hari kemudian Bapakku mengatakan " To, kowe oleh sekolah , ning kudu neng SPG negeri". Aku langsung menjawab" Aku ora kepengein dadi guru", karena aku bercita- cita ingin menjadi seorang jendral. Akhirnya aku disuruh mendaftarkan sendiri pada sekolah yang disenangi.
Aku sekolah di SMA 2 Surakarta pada Januari 1978 s.d Juni 1981.
SMA 2 Surakarta dari rumah orang tuaku berjarak lebih kurang 20 km.
Aku selalu naik sepeda pergi dan pulang sekolah.
Pada suatu hari pas ada olah raga renang di kolam renang Tirtomoyo Solo, aku berangkat terlalu awal karena harus renang pada jam 6 pagi. Pada hari itu aku sudah melaksanakan sholat subuh. Tiba-tiba pada kurang lebih separuh perjalanan aku mendengar adzan subuh, aku segera mampir ke masjid melaksanakan subuh lagi. Jadi pagi itu aku melaksanakan sholat subuh dua kali.
Menjelang ujian akhir di SMA 2 Solo, aku merasa bingung, karena aku merasa tubuhku kecil dan pendek, untuk mendaftar ke AKABRI jelas tidak mungkin diterima. Kebetulan waktu saat ada jam GC, Pak Guru menyampaikan bimbingan bahwa para siswa yang orang tuanya kurang mampu atau tidak mampu agar melanjutkan ke Program Diploma UNS. Aku memilih dan mendaftar di D2 Matematika FKIP UNS. Alhamdulillah aku diterima.
